Senin, 26 Oktober 2009

Estimasi Hasil Agribisnis Jabon

Jabon merupakan tanaman kayu yang pada umumnya digunakan sebagai bahan baku industri plywood. Industri ini merupakan bentuk industri perkayuan yang relatif pesat pertumbuhannya.
gbr.1: plywood

Hal ini dikarenakan semenjak tahun 2002, sebuah organisasi internasional di bidang industri perkayuan atau International Trade of Timber Organization (ITTO) mengeluarkan persyaratan bahwa kayu-kayu tropika tidak boleh diekspor kecuali kayu tersebut diolah terlebih dahulu.
Industri perkayuan dalam bentuk plywood ini mengakibatkan permintaan akan kayu semakin tinggi. Industri kayu memiliki skema produksi yang unik, dimana arus outputnya lebih besar daripada arus inputnya. Penyediaan bahan baku yang relatif lama menjadi faktor kendalanya.
Agribisnis Jabon, berupaya menjawab tantangan industri perkayuan khususnya plywood tersebut. Kondisi ini dikarenakan usia panen tanaman jabon yang relatif singkat untuk ukuran tanaman kayu. Jabon dapat dipanen pada umur 7 tahun dan di beberapa tempat bahkan bisa dipanen pada umur 6 tahun. Sehingga, tanaman jabon merupakan alternatif yang paling tepat sebagai bahan baku plywood atau industri perkayuan sejenis.

Harga pasaran untuk per-kubik kayu jabon sebesar Rp.850.000 sedangkan untuk usia tebang 7 tahun satu batangnya dapat menghasilkan rata-rata sebanyak 1,5 meter kubik. sehingga, dalam 1 batang pohon jabon usia tebang 7 tahun dapat menghasilkan uang Rp.1.275.000.

Dalam 1 Hektar lahan, estimasi jumlah batang yang siap dipanen adalah sebagai berikut :
  • jarak tanam 4 x 6 meter dapat menghasilkan 400 batang pohon.
  • jarak tanam 4 x 4 meter dapat menghasilkan 625 batang pohon.
  • jarak tanam 3 x 4 meter dapat menghasilkan 825 batang pohon.
  • jarak tanam 3 x 3 meter dapat menghasilkan 1.000 batang pohon.
jika asumsi harga jual pohon Jabon siap tebang per-batangnya adalah harga yang paling minim di pasaran (skenario pesimis), yaitu katakanlah menghasilkan Rp.1.000.000,- per-batangnya, maka dengan jarak tanam di atas dalam 1 Hektarnya (masa tanam 7 tahun) kita dapat menghasilkan uang sebesar :
  • jarak tanam 4 x 6 meter dapat menghasilkan Rp.400.000.000.
  • jarak tanam 4 x 4 meter dapat menghasilkan Rp.625.000.000.
  • jarak tanam 3 x 4 meter dapat menghasilkan Rp.825.000.000.
  • jarak tanam 3 x 3 meter dapat menghasilkan Rp.1.000.000.000.
Woowww...fantastis... Luar biasa khan ??
itu dalam masa 7 tahunan, maka jika dibagi dalam 1 tahun kita bisa menghasilkan uang dalam 1 Hektarnya sebesar :
  • jarak tanam 4 x 6 meter dapat menghasilkan Rp.57.142.857,- per-tahun.
  • jarak tanam 4 x 4 meter dapat menghasilkan Rp.89.285.714,- per-tahun
  • jarak tanam 3 x 4 meter dapat menghasilkan Rp.117.857.142,- per-tahun
  • jarak tanam 3 x 3 meter dapat menghasilkan Rp.142.857.142,- per-tahun.
Jika anda masih penasaran tentang prospek Agribisnis tanaman Jabon, maka anda dapat menghubungi kami di :

1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com

Buruan beli sekarang ! mumpung menjelang musim hujan tiba ! dan dapatkan diskon khusus selama musim awal penghujan ini !!!
Selamat Berinvestasi !!!

Minggu, 25 Oktober 2009

Dapatkan Diskon Harga Bibit Jabon !!!

Menjelang musim hujan tiba, CV.Alam Jabon Santoso memberikan potongan harga khusus bagi para calon pelaku agribisnis tanaman Jabon di Indonesia.
Adapun potongan harga tersebut berlaku sampai dengan akhir tahun 2009.

Berikut ini adalah daftar harga dari bibit Jabon per-batangnya :
1. bibit Jabon cabutan (3 s/d 8 Cm) dari Rp.1.000 menjadi Rp.750
2. bibit Jabon cabutan (10 s/d 25 Cm) dari Rp.2.000 menjadi seharga Rp.900
3. bibit Jabon Sosis (3 s/d 5 Cm) dari Rp.1.500 menjadi Rp.1.000
4. bibit Jabon Sosis (10 s/d 25 Cm) dari Rp.2.500 per-batang menjadi Rp.1.150
5. bibit siap tanam (25 s/d 40 Cm) dari Rp.3.500 menjadi Rp.1.500.

Potongan harga khusus ini belum termasuk ongkos kirim.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami di :
1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com

Buruan beli sekarang juga !!
Jangan biarkan kesempatan investasi menguntungkan secara finansial dan mendukung konservasi alam berlalu begitu saja !!!
Take Action Now !!!

Jumat, 16 Oktober 2009

Bibit Jabon Cabutan

Proses setelah pemindahan bibit taburan ke media sosis kami sebut dengan Bibit Jabon Cabutan. Produk ini merupakan produk kami yang paling diminati oleh para rekan pembibit lainnya, mengingat harganya tidak terlalu mahal, prosesnya tidak terlalu rumit dan pengirimannya tidak memakan banyak biaya karena dikemas dalam box sterofoam.

gbr.1 : Bibit Cabutan umur 3 bulan
tinggi 3 sampai 5 Cm.

Harga bibit Cabutan ini adalah sebagai berikut :
1. Bibit Cabutan umur 3 bulan (tinggi 5 Cm) : Rp.1.000,- per batang
2. Bibit Cabutan umur 4 bulan (tinggi 10 Cm) : Rp.1.500,- per batang
3. Bibit cabutan umur 5 bulan (tinggi 25 Cm) : Rp. 2.500,- per batang

Pengiriman dari bibit Sosis Jabon atau Bibit cabutan ini menggunakan sterofoam agar bibit jabon aman dan tidak rusak.
gbr.2 : proses pengiriman bibit cabutan

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang budidaya jabon dan berminat untuk berinvestasi agribisnis tanaman Jabon maka anda dapat menghubungi kami di :

1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com

Jangan menunggu pelaku agribisnis Jabon lebih banyak lagi ! kesempatan investasi dengan return besar ada di depan kita !
TAKE ACTION NOW !!!

Pemindahan Bibit Taburan Jabon ke Media Sosis

Proses setelah taburan bibit jabon dari media pembenihan adalah pemindahan ke media yang lebih sesuai yaitu kami menyebutnya dengan "Media Sosis". Adapun media ini adalah media plastik berukuran tinggi 3 cm dan diameter 1,5 cm sampai dengan 3 cm.

gbr.1 : Media Sosis

Kemudian, setiap bibit taburan Jabon harus dipindah satu persatu ke media sosis. Proses ini memerlukan ketelitian, kelembutan dan kerajinan karena mengingat kecilnya bibit tabur Jabon.
gbr.2 : pemindahan bibit taburan ke media sosis

Proses ini merupakan kegiatan produksi padat karya karena memerlukan banyak tenaga kerja agar setiap bibit taburan berkualitas saja yang dibudi-dayakan ke media sosis.
gbr.3 : kegiatan padat karya dalam pemindahan
bibit taburan ke media sosis

Proses ini nantinya akan menghasilkan bibit Jabon berkualitas sejak awal karena seleksinya sudah dimulai saat pemindahan bibit taburan jabon ke media sosis yaitu bibit sosis jabon.

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang budidaya jabon dan berminat berinvestasi di agribisnis tanaman Jabon maka anda dapat menghubungi kami di :

1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com

Jangan menunggu ! kesempatan investasi ada di depan kita ! mumpung sedikit sekali pelaku bisnis di bidang ini sedangkan peluang permintaan kayu Jabon sebagai alternatif industri perkayuan nasional semakin luas mengingat penawaran kayu lain yang semakin sedikit...
TAKE ACTION NOW !!!

Kamis, 15 Oktober 2009

Penaburan Biji Jabon

Setelah biji jabon siap ditabur maka langkah selanjutnya adalah menaburkan biji jabon tersebut ke media penanaman. Media penanaman dibuatkan di "bedengan" yang sudah diolah terlebih dahulu.

gbr.1 : media yang sudah diolah untuk
penaburan biji Jabon murni

Proses penaburan ini digunakan untuk membentuk kecambah jabon dari biji Jabon murni. Biji Jabon murni tidak ditanam melainkan ditabur karena menganut prinsip "kembali ke alam".

gbr.2 : biji murni taburan umur 1 bulan

gbr.3 : biji Jabon taburan umur 2 bulan

Jika anda ingin informasi lebih lanjut dan berminat untuk berinvestasi agribisnis Tanaman Jabon maka anda dapat menghubungi contact person kami di :

1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com

Jangan menunggu ! kesempatan investasi ada di depan kita !
TAKE ACTION NOW !!!

Rabu, 07 Oktober 2009

Buah Jabon

Pembibitan Jabon berawal dari buah jabon. Buah Jabon yang akan digunakan untuk pembibitan sebaiknya berasal dari indukan pohon Jabon yang berkualitas.

(gbr.1: buah Jabon)

Buah Jabon yang berkualitas tersebut dijemur agar kering.

(gbr.2: pengeringan buah Jabon)

Setelah buah jabon dijemur, kemudian langkah selanjutnya dipilih biji Jabon (biasanya disebut dengan "ose") yang akan digunakan untuk benih kecambah.

(gbr.3: biji atau "ose" Jabon)

Benih yang siap tanam tersebut nantinya akan ditebar di media penanaman bibit. Dalam kondisi normal, 1 kg biji murni Jabon dapat menghasilkan 100 ribu batang Jabon siap tanam.

Bagi anda yang langsung ingin mempraktekkan pembenihan tanaman Jabon dan tidak memiliki buah Jabon maka anda bisa mendapatkannya di CV.Alam Jabon Santoso dengan harga Rp.3.500.000,- per-Kg (gratis ongkos kirim bagi anda yang berdomisili di Jawa Timur).

bagi anda yang berminat atau bertanya lebih lanjut, maka anda dapat menghubungi kami di :

1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)

2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com


Jangan menunggu ! kesempatan investasi ada di depan kita !
TAKE ACTION NOW !!!

Rabu, 02 September 2009

Apa itu Jabon ? Mengapa Jabon ?

Jabon atau dalam bahasa latinnya disebut Anthocepalus Cadamba merupakan tanaman kayu yang sebenarnya tumbuh liar di hutan. Tumbuhan ini sebenarnya dulu di tahun 1970-an sangat terkenal namun karena perkembangan eksploitasi hutan dan beralih fungsinya hutang menjadi ladang atau kebun menjadikan tanaman ini sulit ditemukan.



Tanaman Jabon sebenarnya merupakan tanaman yang dapat menjadi konservasi bagi tanah dan hutan karena sifatnya yang memiliki akar serabut dan banyak sekali menyerap air. Sebagai tanaman hutan, Jabon jarang sekali dibudidayakan karena karakteristik tanamannya membuat budidaya Jabon menjadi unik dan sangat tergantung pada alam sehingga tidak dapat direkayasa.

Tanaman Jabon mulai dilirik oleh pelaku ekonomi semenjak bahan baku industri perkayuan memiliki keterbatasan sumber daya sehingga memerlukan alternatif bahan baku. Ketersediaan bahan baku industri perkayuan seperti jati, sengon, mahoni, dll sangat terbatas karena memang umur tebang pohon yang relatif lama (lebih dari 8 tahun).



Tanaman Jabon memiliki karakteristik yang unik :

  1. Jabon mudah tumbuh tanpa perlakuan khusus dan ekstrim.
  2. Batang Jabon memiliki karakteristik yang unik yaitu silinder dan tegak lurus.
  3. Cabang Jabon dapat rontok dengan sendirinya sesuai dengan umur dan iklim sehingga dapat mengoptimalkan tumbuh kembang batangnya secara mandiri.
  4. Warna kayu Jabon putih kekuning-kuningan sehingga memenuhi syarat karakteristik bahan baku furniture.
  5. Serat kayu Jabon padat halus sehingga sangat sesuai untuk produk plywood atau furniture.
  6. Jabon memiliki ekologi tumbuh pada ketinggian 0 sampai 1500 dpl sehingga memiliki cakupan kesesuaian tanam yang lebih luas dibanding tanaman kayu yang lain.
  7. Tanaman jabon dapat tumbuh pada Ph tanah antara 4,5 sampai 7,5.
  8. Tanaman jabon dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan 1500 sampai dengan 3000 ml / th.
  9. Suhu lingkungan tempat tanaman jabon tumbuh berkisar antara 14 sampai 40 derajat celcius.
  10. Usia tebang Jabon relatif singkat yaitu berkisar antara 5 sampai 8 tahun.
  11. Secara ekonomis, Jabon merupakan bahan baku untuk pembuatan industri multiplek, kertas, furniture, kerajinan tangan, pensil, dll.

Harga kayu Jabon di pasaran relatif tinggi. Adapun harga jual jabon yang usia tebangnya antara 7 sampai 10 tahun dengan asumsi tiap batangnya mampu menghasilkan 1,5 meter kubik. Pada tahun 2009 ini harga log kayu Jabon berkisar antara Rp.850.000 sampai Rp.1.100.000 per meter kubik. Berdasarkan harga minimal yaitu Rp.850.000 per meter kubik, maka apabila 1 batang kayu jabon usia tebang 8 th mampu menghasilkan setidaknya Rp.1.375.000 per batang.

Berdasarkan karakteristik jabon dan keunggulannya secara ekonomis maka kita perlu melirik Jabon menjadi salah satu alternatif untuk usaha karena memiliki peluang yang masih terbuka lebar dan sangat berpotensi return yang besar bagi kegiatan investasi anda.

Apabila anda membutuhkan informasi tentang Budidaya tanaman Jabon dan seluk beluknya, silahkan anda hubungi contact person berikut ini :

1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com


Jangan menunggu ! kesempatan investasi ada di depan kita !

Jumat, 28 Agustus 2009

Pentingnya Penghijauan

"Alam merupakan titipan anak cucu kita, bukan warisan dari orang tua kita". Itulah sepenggal slogan yang seringkali kita dengar, namun acap kali sering kita lupakan. Berbagai bencana akibat dari keangkuhan kita terhadap alam. Bencana banjir adalah salah satu bencana yang sering kita lihat di sekeliling kita akhir-akhir ini.
Lantas semua itu penyebabnya apa ?
selain badai atau hujan lebat yang terus menerus ini juga disebabkan karena
1. Ilegal Loging (Penebangan hutan secara liar dan tidak terencana)
2. Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
4. Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya penghalang alami yang kemudian menyebabkan banjir. dan masih banyak lagi penyebab-penyebab banjir yang lainnya.

Lantas bagaimana upaya kita ?
Upayakan penghijauan sebanyak-banyaknya. Ini dapat dilakukan oleh semua orang dari tua, muda, anak-anak, laki-laki, perempuan. Semua dapat berperan menanam tumbuhan kayu agar keseimbangan hidup di sekitar kita terjaga. Penghijauan di sini yang dimaksud adalah menggalakkan kegiatan menanam pohon di sekitar kita. Bayangkan saja jika 1 orang saja menanam setidaknya 5 pohon maka jika penduduk di Indonesia itu sebesar 230 juta jiwa maka kemungkinan hidup pohon di 10 tahun mendatang adalah tersisa 2 pohon maka pada tahun ke-10 nanti jumlah pohon yang ada untuk melindungi Bumi kita adalah sebanyak 460 juta batang pohon. Wooowww... lumayan banyak kan ???

Lantas tanaman apa yang paling baik untuk Penghijauan ?
TIdak semua jenis tanaman dapat digunakan untuk penghijauan. Jenis tanaman yang baik untuk dijadikan tanaman penghijauan setidaknya harus memenuhi beberapa kriteria :
1. Termasuk tanaman kayu, agar dapat menjadi pelindung dari angin dan badai.
2. Memiliki akar yang serabut sehingga mampu menyerap banyak air yang mengalir di permukaan tanah dan mampu mendistribusikannya ke batang pohon.
3. Tidak beracun sehingga tidak membahayakan manusia.
4. Jika memungkinkan memiliki nilai ekonomis saat tanamannya sudah besar (minimal 6 tahun) agar tidak dipotong saat masih kecil.
5. Daunnya lebat sehingga mampu menjadi paru-paru bagi Bumi.

Lantas apakah Jabon itu baik untuk penghijauan ?
Berdasarkan syarat dari tanaman yang digunakan untuk penghijauan, maka Jabon tergolong pohon yang sangat sesuai dengan kriteria tersebut. Hal ini dikarenakan Jabon memiliki akar serabut, batangnya silinder dan menjulang tinggi bahkan hingga ratusan meter. Pohonnya tidak beracun sehingga aman bagi manusia. Jika sudah besar, barulah pohon jabon memiliki nilai ekonomis, karen hanya batang pohonnya saja yang dapat dimanfaatkan dengan nilai ekonomis lebih.


anda membutuhkan informasi lebih lengkap tentang Jabon sebagai tanaman penghijauan?
Silahkan hubungi contact person kami :
1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com

Kamis, 27 Agustus 2009

Penyedia Bibit Tanaman Jabon Berkualitas


Kami CV. Alam Jabon Santoso (CV.AJS) merupakan perusahaan agribisnis yang bergerak secara profesional dalam penyediaan dan konsultasi penanaman bibit tanaman Jabon. Tanaman ini dalam bahasa latinnya dikenal dengan Anthocepalus Cadamba.

Jabon memiliki beberapa keunggulan di bandingkan dengan tanaman kayu rimba lainnya. Selain daya tumbuhnya yang sangat cepat lurus dan tinggi, batangnya berbentuk silinder, cabang akan rontok dengan sendirinya, Sifat ini menguntungkan karena tidak memerlukan pemangkasan. Kayunya berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat serat sangat baik dipergunakan untuk pembuatan kayu lapis (plywood), furniture, bahan bangunan non kontruksi, maupun kayu gergajian, tanaman Jabon menpunyai usai optimal berkisar 1 tahun tetapi pada usia 6 – 8 tahun sudah dapat di tebang (middle minimal 30 Cm).

Apabila saudara berkenan mengetahui lebih banyak tentang Jabon. Anda dapat menghubungi contact person kami yaitu :

1. Bpk. Sugeng (HP : 081252000123)
2. Bpk. Widy (HP : 08123456901)

atau kirimkan email ke : alamjabon@gmail.com